forevermore: FAQ
Second gender itu apa? Second gender itu konsepnya hampir sama seperti gender pada umumnya, sebuah terminologi dan karakteristik yang dibangun oleh konstruksi sosial atas seseorang. Tapi di universe ini, tidak dibagi menjadi laki-laki, perempuan, atau non-biner, tetapi dibagi menjadi tiga untuk mengidentifikasi trait dan kelas sosial manusia: alpha, beta, dan omega.
Apa bedanya? Ada privilege untuk second gender tertentu? Alpha biasanya identik dengan kelas tertinggi, pekerjaannya dekat sama perputaran uang dan power, jelas punya privilege paling tinggi karena hidupnya penuh sama ambisi. Kelas kedua, beta, identik dengan orang-orang yang dinamis dan taktis, seringkali jadi jembatan antara kelas tertinggi dan kelas terendah. Lalu ada omega yang kerap digambarkan sebagai sosok yang lemah lembut, nurturing, dan jadi penyeimbang pada dinamika kehidupan alpha, privilegenya sedikit dan lebih sering dipandang sebelah mata sebagai penghasil keturunan saja.
Gimana membedakan second gender ini? Kapan munculnya? Secara umum, ketiga gender ini bisa dibedakan lewat feromon dan 'warna' yang mereka keluarkan. Alpha lekat dengan feromon kuat dan warna auranya ada pada palet warna bebatuan. Kalau beta, mereka tidak menghasilkan feromon dan palet warna auranya ada di warna-warna netral dan warm tone. Sedangkan omega, feromon yang dihasilkan identik dengan bau-bau bunga dan buah, warna aura mereka pun ada pada palet warna pastel pudar. Ketiga second gender ini biasanya muncul—ditandai dengan fase presenting—terjadi ketika seorang anak berusia sekitar 15-20 tahun.
Bagaimana mereka bereproduksi? Perkawinan dan mating antar second gender merupakan hal yang lazim ditemukan. Justru perkawinan dengan satu jenis second gender jarang ditemukan, kecuali pada alpha yang punya privilege tertinggi dan bebas memilih. Seorang alpha dan omega yang sudah cukup usia untuk melakukan mating, biasanya bisa menghasilkan keturunan berupa alpha atau omega. Begitu pula jika alpha mating dengan beta atau omega mating dengan beta. Tetapi, jika alpha melakukan mating dengan alpha, tentu probabilitas keturunan mereka hanya akan terdiri dari satu second gender—yakni alpha, atau enigma yang sangat jarang dilahirkan, kecuali oleh orang-orang istimewa dengan perbandingan 1:1.000.000 kelahiran dalam satu dasawarsa.
Apakah semua omega bisa hamil? Kalau beta? Lalu bagaimana dengan perempuan di tiap-tiap second gender, apakah bisa hamil juga? Omega—baik female omega maupun male omega bisa hamil dan melahirkan. Sementara itu, hanya female beta yang bisa hamil dan melahirkan. Sayangnya, female alpha mungkin untuk hamil tetapi tidak bisa melahirkan. Sehingga, jika female alpha ingin mengandung janin dalam dirinya, maka ada prosedur yang harus mereka jalani agar janin bisa berkembang dalam perut ibu kandungnya. Opsi lain, tentu dengan ibu pengganti yang bisa didapatkan dari female beta atau omega.