Izin pulang

Jendral yang sedang melakukan pertemuannya dengan Mr. Kenichi untuk membahas pengembangan smart home yang family friendly.

Selama Haikal memaparkan materi mereka agar menarik minat Mr. Kenichi, Jendral justru sibuk membuka ponselnya menunggu pesan dari bayi lucunya.

Jio kemana sih” ucapnya dalam hati cemas.

Presentasi Haikal sudah masuk tahap-tahap akhir.

Ponsel Jendral tiba-tiba bergetar menampilkan pop up notifikasi.

Suami kecilku ?

Jendral buru-buru membalas pesan si cantik yang ia tunggu sejak tadi pagi.

Rasa cemas Jendral semakin memuncak saat ia melihat pesan yang Jio kirimkan padanya.

Kayak ada yang aneh. Minta foto Jio aja kali ya” ucap Jendral dalam hati.

Setelah Jio mengirimkan potonya ia memperhatikan detail wajah cantik Jio.

Jio pucet banget” pikirnya.

Jendral lalu menyerang Jio dengan ancaman yang tak mungkin ia lakukan yaitu tidak pulang dari Jepang jika Jio tak mau jujur padanya.

Berhasil. Upayanya berhasil Jio mau mengaku dan jujur padanya.

“O jama shite shimai moshiwake arimasen” ucap Jendral.

Maaf mengganggu anda

Jendral tiba-tiba mengintrupsi diskusi yang sedang terjadi.

Mr. Kenichi melihat Jendral sedikit bingung.

“Do shita no, jenderal-san?” Tanya Mr. Kenichi.

Ada apa pak jendral?

“Mae ni gomenasai, watashi no otto wa byoki de, watashi wa ie ni kaeranakereba narimasen. Haikaru ni watashi nashi de kyo no giron o tsudzuke sasete kudasai. Sumimasen, sugu ni otto ni awakanereba arimasen” ucap Jendral meminta maaf

Saya mohon maaf sebelumnya. Suami saya sedang sakit dan saya harus kembali ke rumah. Izinkan Haikal melanjutkan diskusi kita hari ini tanpa saya. Maaf sekali lagi, saya harus segera bertemu suami saya.

Jendral langsung meninggalkan Haikal, Mr. Kenichi dan sekretarisnya lalu pergi berpamitan menuju bandara Narita.

“I want to sign a contract, Mr Jenderal look that it reflects a family man, it fits perfectly with our family friendly project” ucap Mr. Kenichi pada Haikal

Saya mau menandatangani kontrak, Pak Jenderal terlihat mencerminkan seorang family man, sangat cocok dengan proyek ramah keluarga kami

Kalau dengan Haikal tuan Kenichi akan menggunakan bahasa inggris karena Haikal belum bisa berbahasa jepang seperti Jendral.

Jujur Haikal ingin tertawa karena kni bukan strategi marketing tapi pulangnya Jendral berhasil menciptakan kerja sama besar.

Habis ini gue sendirian dong” pikirnya baru sadar kalau ia harus menghadapi Mr. Nakamoto sendirian besok.

Doakan Haikal karena Mr. Nakamoto terkenal sangat strict dalam dunia bisnis.