Masa Mendatang dengan Lelaki yang Menang

Swastamita―Pemandangan indah saat matahari terbenam.

Cathlyn dan pria pilihannya―adalah dua anak adam yang selalu menikmati Swastamita bersama kali ini dengan tidak terencana dan dengan sengaja memiih menjatuhkan diri sedalam-dalamnya dan sejatuh-jatuhnya kepada satu sama lain yang saling merengkuh dalam dekap. Melayangkan pandangan kepada sang surya yang hampir tenggelam dengan sorot jingga yang akan berganti temaram, keduanya saling menganggukkan kepala bersepakat untuk mencandu pilu bersama―kalau saja ia terlambat datang pasti wanita dalam pelukannya―Cathlyn, sudah pergi untuk selamanya.

Swastamita itu masih sama indahnya seperti sebelumnya. Bahkan bertambah indah, walaupun keadaan tidak sama seperti saat pertama bersua. Mengingat perselisihan yang sempat hadir, pertandingan antara dua insan yang saling beradu memperebutkan tempat nomor satu. Walaupun setelahnya harus ada yang pergi untuk selamanya, namun ia usai menitip harap dan asa agar wanita yang dicintainya dapat melanjutkan hidupnya. Yang pergi sudah merelakan, yang masih disini tidak bisa membawanya kembali. Suatu saat mereka akan bertemu lagi―dalam kehidupan di terang abadi.