UNTUK SESEORANG YANG MEMEGANG KEPINGAN HATIKU YANG LAIN
Untuk Bernadetta Gracelline Courtney
Sayang, apa kabar? Aneh nggak kalau aku nanya kabar? Aku merasa ada jarak antara kita, entah itu hati ataupun jarak yang nyata. Bukan jadi satu masalah kalau kamu nggak mau ketemu aku dulu. Aku paham gimana rasanya. Sayang, maaf kalau dunia jahat, ya? Maaf kalau dunia nggak adil, dan kasih kamu hal-hal yang nggak pernah kamu mau sebelumnya.
Maaf untuk semua keterbatasanku jagain kamu. Walaupun aku nggak bisa peluk kamu langsung, aku nggak bisa jagain kamu 24 jam secara penuh, ada satu pribadi yang selalu jaga kamu dan memperhatikan kamu. Our God, He will protect you and provide anything you need. Grace, walaupun kamu selalu nolak ketemu aku nggak papa, aku nggak akan bersepakat sama kata BOSAN untuk hubungan ini. Seneng, ya, udah dapet satu titik cerah untuk berobat di Singapore? Aku juga seneng banget, aku nggak berhenti berdoa dan bersyukur sama Tuhan.
Nggak usah peduliin kata orang, mau lama mau bertahun-tahun biarin aja, proses penyembuhan secara langsung itu cuma kalau kita berjumpa sama Tuhan. Ikuti prosesnya, aku temenin kamu sampai akhir nanti. Aku udah janji sama diriku sendiri dan setiap malam aku janji di hadapan Tuhan.
Grace, lemme tell you something... “You do not have to apologize for BEING you”
Aku terima kamu apa adanya. Memang aku siapa? Bisa-bisanya nolak kamu. Memangnga aku se sempurna apa kok harus ninggalin kamu? Berhenti minta maaf dan menyalahkan diri kamu sendiri. Ya?
Luka di wajah, luka di tubuh kamu, sayatan di tangan, cakaran di leher, di tangan, di paha, di kaki, dimanapun itu nggak akan bikin aku melangkah mundur sedikitpun dari kamu.
Luka di tubuh bisa sembuh dengan obat yang bisa kita temuin dimana mana. Tapi, luka di hati dan batin yang kadang susah kita temui, jangan minta obat itu datang ke kamu, tapi kadang kita harus mencarinya, mencari obat yang tepat untuk sakit yang kita rasa.
Sekarang kalau kamu belum nemu obat untuk hati kamu, bahkan jiwa kamu, kita cari bareng-bareng ya? Aku mau temenin kamu sampai kamu dapet obat itu. Nggak papa kalau lama, nggak papa kalau susah, nggak papa kalau bikin kita berjarak. Bukan jadi masalah buat aku.
Grace, aku mau kamu inget satu hal, kalau Tuhan belum mau pisahin kita, sekeras apapun kamu minta aku pergi dari hidup kamu, itu nggak akan terjadi. Karena walaupun kamu punya ratusan alasan untuk kita berpisah, Tuhan punya ribuan bahkan jutaan alasan untuk kita tetap bersama.
Ingat ya, sayang, keadaan kamu sekarang itu bukan salah kamu. Sudah ada garisnya, begitu juga dengan kisah hidupku yang udah terjadi, aku juga nggak pernah minta dilahirkan kalau hanya bikin Mama kandungku pergi selamanya. Sama kaya kamu, bukan salah kamu. Bukan salah kamu kalau Mama kamu tampar kamu, bukan salah kamu lahir ke dunia.
Justru kelahiran kamu itu adalah pembuka jalan ke depannya buat kamu biar kamu tahu apa alasan Tuhan ciptakan kamu. Belum nemu kan alasan kamu masih hidup sampai sekarang? Itu yang mau Tuhan tunjukin ke kamu. Hidup kita ini bukan milik kita, begitu juga mama kandungku, begitu juga kamu bahkan aku. Jangan terus-terusan nyakitin diri sendiri. Aku sedih, Tuhan pasti sedih juga, udah cukup rasa sakitnya, sayang. Aku juga bisa rasain itu.
Sayang... Kalau setelah ini kita berjarak, aku nggak peduli. Sejauh apapun dipisah jarak, nama kamu yang selalu aku bawa dalam doa. Aku nggak butuh siapapun lagi yang lain, aku mau kamu, aku mau nemenin kamu. For the rest of my life. Cantik, dengar baik-baik, ya. Dokter dan tenaga medis yang menangani itu bukan penyedia obat yang sesungguhnya, mereka membantu kamu nemuin jalan sampai kamu ketemu obat untuk diri kamu. Begitu juga aku, jadi kamu harus terima diri kamu, ayok kerjasama bareng aku, tenaga medis, dan dokter kamu nantinya, kita bantu kamu nemuin obat yang seharusnya, ya?
Bertahan sebentar lagi sayang, sebentar lagi... can you?
Jangan lupa, kamu punya Tuhan. Yang selalu memperhatikan kamu 24/7, nggak kaya aku. Kamu sampaikan semua sama Tuhan, minta semua sama Tuhan. Karena kami, manusia, orang-orang di sekitar kamu hanya makhluk ciptaanNya yang nggak bisa tahu isi hati kamu. But God knows. Dia nggak akan biarin kamu berjalan sendiri walaupun kami semua nggak ada secara nyata di samping kamu.
Terima diri kamu, buka hati kamu, karena kamu butuh hati kecil dan diri kamu sendiri setelah ini. Kalau buat manusia, di dalam kelemahan, kita pasti ngedown dan merasa ada di titik terendah. Tapi kalau kita berjalan bersama Tuhan, kita bakalan bisa rasain kuasa Tuhan itu nyata.
Cinta manusia bisa pudar, cintanya Tuhan nggak bisa. Janji sama diri kamu, janji sama Tuhan, jangan sama aku. Karena aku cuma manusia, janji untuk mencoba lihat dunia dari perspektif lain setelah ini, ya? Kamu akan lihat hal-hal yang nggak pernah kamu lihat sebelumnya.
Grace, aku sayang kamu. Aku nggak mau menghadapi perpisahan lagi, aku selalu minta sama Tuhan biar kita bisa hidup bersama. Bukan hal lain, mau apapun keadaannya, bagiku, lebih baik kalau kita hadapi berdua. Jangan pernah merasa kamu sendiri dan nggak ada yang peduli, ada aku, keluargaku, James bahkan Aveline. Sedikit? Nggak papa sayang, daripada banyak tapi hanya sekadar mau tahu bukan benar-benar peduli
Take a deep breath, jadi lemah itu wajar, jadi kuat itu perlu. Dan kamu wanita kuat yang aku tahu setelah Mama Lea. Jangan takut, ya? Aku disini. Selalu. Sampai akhir. Aku akan selalu jadi Mevin yang sama sampai akhir, yang mencintai kamu—sampai akhir.
Dari, Elleandru Mevinio Adrian