WildRace Bagian Dua
“Dasar pacar edan―tidak lain Dominic Evart Mahendrata.” gerutu Cathlyn kala melipat hoodie yang ditinggalkan begitu saja dengan keadaan berantakan oleh Dominic di pangkuannya sedangkan lelaki itu lari terbirit karena sudah terlambat mengikuti kelas perkuliahan pagi hari. Cathlyn hanya geleng-geleng kemudian merapikan hoodie yang ditinggalkan begitu saja, Cathlyn tersenyum.
Sudah beberapa tahun ini Cathlyn menjalin hubungan dengan Dominic kekasihnya mungkin sejak awal bangku perkuliahan. “Capek banget udah tingkat akhir tingkahnya masih begitu.” Cathlyn menggerutu sedangkan lelaki yang menjadi kekasihnya itu sudah lari terbirit dan menghilang dari hadapan Cathlyn.
Gadis itu hanya geleng-geleng jika dihadapkan dengan tingkah aneh-aneh Dominic. Masa akhir kuliah ini Cathlyn masih bersama dengan Dominic, Theodore, Celine dan Madelline.
Persahabatan yang terbentuk sejak awal bangku perkuliahan itu masih terjalin sampai sekarang. Saling melengkapi dan memahami. Celine dan Theo adalah kakak beradik namun Theo sedang menempuh program spesialisnya dan ada di tahun akhirnya.
Yap! Benar, Theo adalah seorang dokter, ia mengambil spesialis penyakit dalam. Dominic dan Theo ada di satu fakultas yang sama yaitu Kedokteran. Cathlyn, Celine dan Madelline ada di satu fakultas yang sama yaitu Bisnis. Tak jarang mereka menikmati waktu sepulang kuliah untuk sekedar nongkrong di kafe, atau berkunjung ke rumah salah satu diantara mereka, ke mall, dan lain sebagainya.
Namun, ada hal yang tidak Cathlyn ketahui tentang sahabat-sahabatnya, ada juga hal yang Theo, Dominic, Celine dan Madelline tidak ketahui tentang Cathlyn. Semuanya masih saling menyimpan rapat tentang rahasia dan luka masing-masing. Dalam pertemanan atau dalam keluarga juga pasti akan ada perselisihan yang akan menjelma sebagai jarak yang membentang yang membuat kita semua berjauhan, tapi tergantung bagaimana kita menyikapinya. Ada juga jarak yang mendekatkan, tidak selalu menjauhkan atau bahkan memisahkan.